MEMBUAT PAKAN ALTERNATIF LELE
Pelet/pakan ikan adalah hal yang paling bokok di dunia budidaya ikan lele, bahkan tidak hanya ikan lele saja yang membutuhkan pelet tersebut, semua ikan yang dibudidaya di dalam kolam pembesaran pastinya memerlukan pakan tersebut. Di tengah ini semua, tingginya harga pakan adalah kendala utama untuk berkecimpung di dunia perikanan, bahkan petani kecil semacam kita juga memiliki kendala demikian. Hal ini tentunya dikeluhkan oleh para mitra budidaya!
Untuk mengatasi problem tersebut, saya akan memberikan tips cara buat pakan lele sendiri, sedikit unik tentunya ulasan disini, Ya, kita akan membuat pakat dengan sendiri untuk mengganti pelet buatan pabrik. Pembuatan pakan ini pada dasarnya ada dua macam, yaitu pembuatan pakan sendiri dengan bahan utama dan pembuatan pakan sendiri dengan bahan sisa.
Kandungan Nutrisi Pada Pakan Ikan Lele
Kandungan nutrisi pakan ikan lele harus wajib memenuhi perbandingan pemberian pakan dengan penambahan bobot ikan lele kurang dari satu (Feed Conversion Ratio/FCR>1), maksudnya : jika kita memberi pakan ikan lele sebanyak 1Kg, maka bobot ikan yang dihasilkan akan mencapai pertambahan 1Kg. Dengan semakin kecilnya rasio FCR-nya, maka berarti semakin baik kandungan gizi pada pakan tersebut.
Jika kita buat pakan lele sendiri untuk mengganti pelet sebagai pakan utama, maka wajib dari pakan tersebut untuk mengandung komponen dan gizi yang ada didalam pelet pabrikan, seperti ; protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Ikan lele ini termasuk jenis ikan karnivora yang ditakdirkan untuk memakan daging, dan kebutuhan protein pada ikan lele sangat tinggi hingga mencapai 32% dari berat pakan yang dimakannya (SNI).
Lemak : Dibutuhkan sebagai energi tambahan yang penting, furngi dari lemak juga sebagai pelarut beberapa vitamin didalam tubuh ikan lele, dan juga sebagai keseimbangan kelangsungan hidup ikan lele mengapung didalam air.
Karbihidrat : Mengandung senyawa serat yang kasar dan bahan bebas tanpa mengandung nitrogen. Fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama pada mahluk hidup.
Vitamin : Berguna untuk menjaga daya tahan tubuh ikan lele agar selalu fit dan tidak mudah terserang penyakit.
Mineral : Terdiri dari makromineral dan mikromineral. Makromineral yang terkandung dalam tubuh ikan diantaranya kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), fosfor (K), klorida (Cl) dan sulfur (S). Sedangkan mikromineral antara lain besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn), tembaga (Cu), iodium (I), kobalt (Co), nikel (Ni) fluor (F), krom (Cr), silikon (Si) dan selenium (Se).
Berikut tabel berbagai bahan beserta kandungannya dalam satuan persen (%):
Bahan | Protein | Lemak |
Tepung Ikan | 62.99 | 8.4 |
Tepung Kedelai | 36,6 | 14.30 |
Bungkil Kelapa | 18.46 | 15.73 |
Tepung Jagung | 10.40 | 0.53 |
Dedak Halus | 15.58 | 6.8 |
Tepung Tapioka | 2.6 | 2.6 |
Misal kita akan membuat pakan lele sendiri dengan kombinasi 50 kg tepung ikan (kandungan protein 62,9%) dengan 50 kg katul halus (15,58%), apakah mungkin kombinasi bahan-bahan ini memenuhi kebutuhan protein pada ikan lele?
• Jumlah protein yang terdapat pada tepung ikan = 62,9% x 50 kg = 31,45 kg
• Jumlah protein yang terkandung pada katul halus = 15,58 x 50 kg = 7,79 kg
• Jumlah total protein dari tepung ikan dan katul halus = 39,24 kg
• Berarti dari jumlah berat bahan baku 100 kg akan kita didapatkan 39,24 kg atau 39,24% dari campuran bahan-bahan tersebut adalah protein. Tentunya kombinasi pencampuran bahan-bahan ini mampu mencukupi kebutuhan konsumsi protein pada ikan lele yang jumlahnya 30% dari makanan yang dikonsumsi.
• Untuk menambah kandungan nutrisi dapat kita tambahkan berbagai minyak ikan yang dijual dipasaran.
Pakan Lele Tambahan
Ikan lele memerlukan banyak makanan untuk terus hidup dan berkembang, tentunya pakan yang berkualitas akan membuat ikan lele ini cepat dalam masa pembesaran. Selain mengkonsumsi pakan utama seperti yang saya jelaskan diatas, ikan lele ini juga memerlukan pakan tambahan agar kelangsungan hidup ikan lele lebih baik dan memiliki pertumbuhan yang optimal. Namun pakan tambahan ini kita sendiri yang akan mengira-ngira kandungan yang ada pada pakan tambahan tersebut. Dibawah ini akan saya sebutkan apa saja yang bisa kita gunakan sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.
Limbah Peternakan Unggas
Jika Anda merupakan seorang pembudidaya ikan lele, dan lokasi Anda tidak jauh dari tempat peternakan unggas, maka Anda termasuk orang yang beruntung. Ternak unggas ini meliputi binatang bersayap berkaki dua seperti : ayam, bebek, puyuh,dll. Limbah yang dimaksud disini adalah bangkai atau binatang ternak yang telah mati. Unggas yang telah mati sangat bagus untuk makanan tambahan ikan lele, karena ikan lele ini pada dasarnya adalah ikan pemakan daging. Namun ikan lele juga dapat memakan segalanya, sesuatu yang ada disekitar lingkungan hidupnya.
Unggas yang mati dapat kita berikan untuk ikan lele dengan cara direbus dan dibersihkan bulu-bulunya terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar menghindari terjangkitnya penyakit karena bakteri dan kuman jahat akan mati jika direbus, sedangkan membersihkan bulu-bulu terlebih dahulu bertujuan untuk menjaga kebersihan kolam. Setelah unggas-unggas tersebut sudah bersih dan siap diberikan untuk pakan ikan lele, ikatlah dengan tali dari kedua kaki unggas tersebut, lalau celupkan kedalam kolam ikan lele, otomatis para gerombolan ikan lele ini akan beramai-ramai memakan unggas yang telah direbus dan dibersihkan tersebut. Pemakaian tali berguna agar setelah beberapa hari daging unggas akan bersih dan tinggal tulang belulang, dan tali ini berguna untuk menarik kembali sisa-sisa tulang kemudian kita mudah untuk membuangnya.
Keong Mas dan Bekicot
Pakan tambahan ini juga dapat kita hasilkan dari binatang bercangkang yang tidak banyak digunakan oleh masyarakat, keong dapat meliputi keong mas atau keng sawah. Untuk mendapatkan keong-keong ini tidaklah sulit, dapat kita jumpai di sungai-sungai, sawah, dan selokan disepanjang tempat tinggal kita. Jika kita malas untuk mencarinya, tinggal membuat plang didepan rumah Anda dengan manyatakan terima/penadah keong mas/sawah dengan harga nego, tentunya biaya yang akan kita keluarkan lebih murah karena binatang ini tidak terpakai dilingkungan hidup kita. Sedangkan bekicot juga sangat mudah didapatkan disekitar area pekarangan rumah, dan kita tahu bahwa bekicot dan keong ini mengandung protein yang sangat tinggi, sehingga ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lele dikolam pembesaran Anda.
Untuk pemberiannya, keong dan bekicot ini mirip seperti unggas yang telah mati, keong dan bekicot tidak langsung kita berikan pada lele karena ada cangkang yang akan melindungi mereka, bahkan keong ini jika asal Anda masukka kedalam kolam lele akan hidup dan berkembang biak, dan pada akhirnya Anda akan melakukan budidaya ikan lele dan keong mas. Rebus keong-keong dan para bekicot yang sudah Anda kumpulkan, supaya mudah untuk pengambilan daging dari cangkangnya, selanjtnya daging keong dan bekicot siap untuk diberikan pada ikan lele untuk digunakan sebagai pakan tambahan,
Ikan Rucah
Jika lokasi budidaya ikan lele anda juga berdekatan dengan TPA (tempat pelelangan ikan) berarti Anda memang ditakdirkan untuk menjadi seorang pembudidaya ikan lele, ikan rucah sangat bagus untuk menjadi pakan tambahan ikan lele. Tentunya untuk mendapatkan ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual dipasaran ini, akan dijual dengan harga yang sangat murah, karena ikan kecil-kecil ini tidak layak dikonsumsi manusia.
Untuk pemberiannya, bisa langsung diberikan tanpa merebus dan membersihkan terlebih dahulu, hanya saja cincang agar pemberian pakan tambahan ikan rucah ini bisa merata dan secara menyeluruh agar ikan lele semuanya kebagian.
Berikut beberapa pakan alternatif untuk lele dengan kualitas yang bagus:
BAHAN PAKAN 1
No | Bahan | Jumlah | Harga* | Total |
1 | Kohe puyuh / Kohe ayam | 65 Kg | 350 | 22.750 |
2 | Dedak | 15 Kg | 2500 | 37.500 |
3 | Ampas tahu/Bungkil kelapa/Onggok | 15 Kg | 1500 | 22.500 |
4 | Daun Bayam/Kangkung/Azola | 5 Kg | 1000 | 5.000 |
5 | ROTER | 50 ml | 120 | 6.000 |
6 | Gula | 0.25 Kg | 15000 | 3.750 |
7 | Vit B1 | 10 butir | 100 | 1.000 |
8 | Vit B6 | 10 butir | 100 | 1.000 |
9 | Vit B12 | 10 butir | 100 | 1.000 |
10 | Air kelapa | 1 Liter | 2000 | 2.000 |
11 | Air cucian beras / Air Leri | 4 Liter | – | – |
Total | 102.500 | |||
Harga Per Kg | 1.025 |
CARA MEMBUAT:
- Roter + gula + air kelapa + air cucian beras campurkan, biarkan 24 jam
- Kohe puyuh dikeringkan/dijemur, kemudian haluskan, semprot/bibis dengan larutan roter yg sudah disiapkan sebelumnya, biarkan 24 jam
- Daun bayam / kangkung / azolla haluskan/cacah kecil/blender
- Vit B1, B6, B12 haluskan
- Campurkan semua bahan, semprot/bibis dgn larutan roter sampai merata
- Fermentasi selama 5-7 hari secara tertutup
CATATAN:
Kunci dari semua ini adalah kualitas Roter yang baik,
Kita sudah pernah coba dari produk2 lain sebagai kontrol tetapi kurang berhasil, terutama penguraian kotoran puyuh gagal.
BAHAN ROTER IKAN (Ramuan Obat Ternak)
- Rumput laut (adalah) : 1kg
- Pisang matang : 10 buah bagus kepok)
- Nanas matang : 1 buah
- Susu murni : 1L
- Usus kambing/sapi : 500gr
- Gula merah : 1kg
- Ragi tape : 1 butir
- Air kelapa baru : 5L
CARA MEMBUAT :
- nanas kupas, mata jgn dibuang.
- semua bahan stirilkan dgn air hangat.
- rumput laut (azola), pisang, nenas, ragi diblender
- usus sapi/kambing Blender.
- gula merah didihkan dgn 1L air.
- campur semua bahan aduk2 skitar 3 mnt.
Fermentasi : 14 hari tertutup rapat (kasih aerasi)
Tiap 2-3 hari goyang2.
Dosis : - 10 ml + 20L air untuk pakan/ pembuatan pelet.
- 10 ml /L (m2) tuk kolam..
Catatan : Kalo untuk ternak/unggas bahan tambahi dgn kepiting batu 5-10 ekor
UNTUK MEMPERBANYAK ROTER, BAHAN2NYA SBB:
Roter : 1L
Gula merah : 2kg
Air cucian beras : 5L
Air kelapa baru : 5L
Susu murni : 2L
Bekatul halus : 1kg
Terasi matang : 1/4 kg
Air matang : 10L
Caranya :
Gula merah didihkan dgn air 2L
campur semua bahan
Fermentasi : 7-14 hari
Bau wangi tape berhasil.
CATATAN :
bila diambil tiap minggu 2-3L langsung ganti/tambah dgn air kelapa /air gula sebanyak yg diambil…
BAHAN PAKAN 2
Kohe puyuh : 2 karung (100 kg)
Dedak halus : 5 kg
Terasi mentah : 1 kg
Daun pepaya : 5 lembar
Roter (Ramuan Obat Ternak): 1 gelas
Gula merah : 1/2 kg
Cara membuat :
Gula merah dan terasi seduh dengan air mendidih 5 liter, aduk2 dan biarkan sampai menjadi cair dan dingin, selanjutnya masukan roter. Biarkan 2-3 jam
Cacah halus daun pepaya
Campurkan kohe puyuh, dedak, cacahan daun pepaya
Bibis /kocor semua bahan dgn air campuran roter, gula, terasi sampai merata
Simpan dalam wadah tertutup selama 5-7 hari.
Kita sudah punya pakan 105 kg yang tidak kalah dengan pelet pabrikan
Pemberian pakan cukup 5% dari total bobot ikan lele.
Pemberian bisa 2-3 x
Catatan :
Pola yang lain sama saja dengan pola pemeliharaan standar pabrikan
BAHAN PAKAN 3
Kohe sapi atau kohe ayam petelur : 2/3 drum yang 200 ltr
Dedak : 3 kg
Terasi mentah : 1 kg
Limbah ikan: 2-3 kg (bebas apa sj)
Daun pepaya : 5 lbr
Kunyit : 1/2 kg
Roter : 1 gelas
Gula : 1/2 kg
Cara membuat :
Gula dan terasi seduh dgn air mendidih 5 ltr, setelah dingin masukan roter, biarkan 2-3 jam
Daun pepaya dan kunyit haluskan, bisa di blender/tumbuk
Campurkan semua bahan kemudian simpan dalam drum tertutup, 5-7 hari
Pemberian pakan :
Untuk 2000 ekor pagi 1 ember 10 ltr, sore 1 ember. 1 minggu pertama
Minggu ke dua : 2 ember
Minggu ketiga sampe panen : 3 ember
CATATAN:
Pola perawatan sama dengan yang standar.
Maaf, tidak tanggungjawab jika tidak memakai selain Roter.
Kohe lain belum pernah kita coba, so tidak tau bagaimana hasilnya
Ciri berhasil pakan wangi, tidak bau
No comments:
Post a Comment