Probiotik Biovisi
(Nitro, Lacto dan Multi 2in1)
Penggunaan probiotik pada pakan dan atau kolam
Alasan aplikasi probiotik
I. Bahan pakan pellet ikan, belum tentu berasal dari bahan yang baik dan mengandung nutrisi yang tinggi.
Contoh :
1. Dedak padi
Saat ini, tidak ada dedak padi yang bagus, yang umum ditemui adalah dedak dan sekam digiling bercampur dedak, sehingga meskipun unsur gisinya cukup tetapi daya cernanya sangat rendah (kandungan serat terlalu tinggi), apalagi jika diberikan ke ikan yang pencernaannya tidak sama dengan unggas, kambing atau sapi.
2. Dedak jagung
Demikian juga dengan dedak jagung, adalah campuran jagung dan tongkolnya yang ikut digiling.
Tentu saja tongkol jagung ini hanyalah limbah yang kaya akan serat kasar dan sellulosa maupun kitin dan lignin yang sulit dicerna oleh ikan.
3. Tepung bulu
Ada juga pabrik pakan yang memanfaatkan tepung bulu untuk bahan pakan pellet ikan, padahal bulu adalah bahan yang sulit dicerna dan diserap usus ikan (bukan pakan alami ikan), meskipun kandungan proteinnya tinggi, akan sia sia saja.
4. Tepung ikan
Tepung ikan adalah bahan pakan yang sangat penting karena mengandung protein tinggi.
Tetapi karena 80% tepung ikan berasal dari cara impor, maka harganya cukup tinggi dan harus beli dalam jumlah besar dengan pembayaran menggunakan mata uang dollar (akan naik sesuai kenaikan harga dollar).
Tentu saja ini sangat membebani perusahaan, sehingga salah satu solusinya adalah menggunakan tepung ikan produksi lokal.
Tepung ikan lokal terkenal kurang bagus karena biasanya berasal dari ikan rucah yang dagingnya sedikit, kepalanya besar durinya banyak, tulangnya banyak dan sisiknya juga banyak, sehingga kandungan proteinnya rendah dan daya cernanya juga rendah.
Apalagi jika tepung ikan itu berasal dari :
- kepala ikan dan limbahnya
- kepala udang
II. Mengingat fakta bahan baku pakan adalah seperti yang di atas itu (meskipun ada juga yang menggunakan bahan baku yang lebih baik)
Maka perlukah probiotik digunakan ke pakan?
Fakta lainnya
Cobalah kasih makan ikan pada jam 16 sore. Satu kali saja dalam satu hari, pemberian pakan (puasa sehari).
Besoknya, setelah 24 jam, pada jam 16 sore juga, ambil salah satu ikan.
Potong dan lihat isi yang ada di dalam perutnya.
Apakah masih ada pakan disitu?
Jika masih ada, maka itu membuktikan bahwa daya cerna pelet pada ikan itu termasuk rendah sehingga dibutuhkan bantuan probiotik (dibibis) untuk memproses pakan dari luar tubuh ikan, dengan bantuan probiotik melalui cara bibis atau fermentasi agar lunak.
Tujuan pembibisan pakan pelet dengan probiotik adalah :
- Membantu memecah senyawa pakan menjadi unsur yang lebih sederhana sehingga mudah diserap tubuh ikan. Biovisi Multi mengandung bakteri Bacillus Subtilis Natto, yang menghasilkan Exoenzyme (Protease, Amylase, Lifase, Lactase, Hemicellulose) yang sangat berperan dalam penguraian limbah organik larut di air dan terendap di dasar tambak. Juga berperan dalam memecah nutrisi (Protein, Lemak, Karbohidrat) menjadi molekul kecil, yang mudah diserap oleh usus ikan ataupun udang.
- Proses pembongkaran dan penyerapan nutrisi jadi lebih cepat
- Feses jadi lebih sedikit, pakan akan terserap menjadi daging dan energy.
- Air kolam tidak berbau karena pembusukan sedikit dan mudah diatasi oleh mikroba yang ada di air. Syukur2 jika dibantu dengan probiotik yang mengandung bakteri nitrifikasi (nitrosomonas dan nitrobacter), pelarut phospat PSB dll, agar semua kotoran bisa diurai, tidak mencemari air dan mudah membentuk flock yang nantinya bisa dimakan ikan lagi.
- Ikan lebih nyaman, jarang naik di permukaan, sehingga energi metabolisme jadi rendah, tidak mudah stress, lebih tahan terhadap penyakit
- Ikan jadi cepat besar (karena daya serap alami yang 60%, naik menjadi 90%), meskipun hanya diberi makan pelet 1x sehari
- FCR menjadi rendah, hemat pakan
Enzim dalam Biovisi Multi 2in1 sebagai katalisator agar efisiensi daya serap protein meningkat
Protein
Protein adalah zat gizi makro yang berfungsi sebagai zat pembangun, zat pengatur dan penghasil energi. Sebagai zat pembangun tubuh, protein berperan dalam banyak proses biokimia, seperti proses pembelahan sel, yang membangun jaringan tubuh dalam proses pertumbuhan.
Untuk menentukan kualitas protein suatu pangan dapat dilihat dari seberapa banyak protein tersebut dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Suatu protein yang mudah dicerna menunjukan bahwa jumlah asam amino yang dapat diserap dan digunakan tubuh, karena sebagian besar akan dibuang oleh tubuh bersama feses ( Muchtadi, 1989 ).
Hubungan Protein dan Enzim
Enzim bekerja secara khusus pada substrat yang terdapat dalam bahan pakan. Agar dapat diserap dan digunakan langsung, maka molekul-molekul harus dipecah menjadi molekul sederhana yang mudah diserap. Pemecahan molekul ini akan dipercepat oleh kehadiran enzim. Enzim adalah molekul kompleks berbasis protein yang dihasilkan oleh jaringan atau sel-sel. Enzim berperan aktif dalam reaksi biokimia.
Peran enzim untuk ransum ternak :
- Enzim memiliki kemampuan dahsyat menon-aktifkan asam fitat pada pakan, meningkatkan nilai gizi dan protein nabati pada pakan.
- Enzim memiliki cara alami yang mengubah kompleksitas pakan menjadi nutrisi yang mudah diserap pencernaan. Meningkatkan pemanfaatan nutrisi dan mengurangi biaya pakan.
- Penambahan enzim kepakan, efektif diserap oleh tubuh, meningkatkan kadar protein, menurunkan kadar abu, meningkatkan fungsi pencernaan asam amino pada ikan.
- Enzim dalam ransum untuk memperbaiki produktivitas ternak. Penambahan zat aditif seperti enzim meningkatkan nilai gizi ransum. Suplementasi enzim ke dalam ransum meningkatkan kecernaan bahan kering, lemak kasar, P, Zn, Mg, Cu, Ca, P, Mg dan Zn.
- Suplementasi enzim fitase, karbohidrase, protease, selulose disebut juga enzim kompleks dalam ransum dapat meningkatkan pertambahan berat badan dan efisiensi penggunaan ransum.
- Suplementasi enzim mengurangi pengaruh negatif anti nutrisi dari asam fitat, mampu menyediakan fosfor, peningkatan kandungan protein, kalsium dan seng dan mengurangi polusi dari berkurangnya limbah melalui feses. Melengkapi materi enzim dalam tubuh ternak, meningkatkan performance serta meng-eliminir faktor antinutrisi (asam fitat) yang terdapat dalam bahan baku pakan.
BIOVISI MULTI 2in1
Kandungan bakteri Probiotik BIOVISI MULTI 2in1 :
- Bacillus Subtilis Natto - memecah nutrisi (Protein, Lemak, Karbohidrat)
- Bakteri Siklus Nitrogen
Nitrosomonas - pengoksidasi ammonia menjadi nitrite
Nitrobacter - pengoksidasi nitrite menjuadi nitrate
- Bakteri Cellulomonas Bianzotea - menguraikan cellulosa
- Bakteri Aerobacter aerogenes - Menguraikan karbohidrat),
- Bakteri Aromaticus - Menghilangkan bau pada air kolam
- Bakteri Pseudomonas denitrificans - Pereduksi Nitrate hasil reaksi bakteri
- Bakteri Desulfibrio dan Desulfomaculum - Pengurai sulfida H2S
- Bakteri Saprofit - Pengurai gas metana CH4
- Bakteri pereduksi mangan Mg
- Bakteri pengurai Lignin (zat komponen penyusun tumbuhan) & Kitin (polisakarida struktural, polimer yang membentuk serat mirip selulosa yang sulit dicerna)
Kesimpulan
Manfaat aplikasi Biovisi Multi, diantaranya:
- Meningkatkan kualitas parameter kimia pada air kolam
- Menghilangkan bau
- Mengurai senyawa racun dalam air akibat reaksi kotoran ikan, sisa pakan dll
- Mempercepat pertumbuhan ikan
- Mengurangi jumlah kematian ikan di kolam
- Mengurangi angka FCR dengan mempercepat masa panen, sehingga mengurangi seluruh biaya operasional
- Mempercepat penyembuhan luka pada ikan
- Meningkatkan nafsu makan ikan
IJIN INDAG : 188/1658/416-207.3/2010
MEREK : W10.06.01.293/2008
No comments:
Post a Comment