Wednesday, March 29, 2023

Sistem Kontrol dan Monitoring PARAMETER FISIKA DAN KIMIA untuk Budidaya Ikan

 Sistem Kontrol dan Monitoring PARAMETER FISIKA DAN KIMIA untuk Budidaya Ikan

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya, fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa apapun. Air banyak sekali dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup seperti keperluan rumah tangga, industri, pertanian, perikanan, dan lain-lain. Peranan air sangat penting bagi makhluk hidup terutama ikan yang berhabitat di dalam air. Sebagian besar ikan sangat peka terhadap perubahan lingkungan perairan, sehingga kualitas dari air yang digunakan sebagai habitatnya sangat penting. Kualitas air diartikan sebagai kesesuaian air untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan (Ahmad, 2004).

Parameter Fisika : 

a. Warna: 
Parameter warna dilakukan dengan melihat dengan menggunakan mata telanjang warna pada air kolam tersebut. 

MERAH KECOKLATAN
Munculnya phytoplankton beracun (trichodesmium, noctiluca, gymnodinium, gonyaulax), selain itu juga pertanda air di tambak bersifat sulfat asam, 

HIJAU/COKLAT TUA
Biasanya terjadi di tambak yang menggunakan dasar tanah, pertanda phytoplankton masih kurang, karena TSM (air agak merah di tambak sulfat masam) 

COKLAT MUDA
Menunjukkan adanya dominansi diatomae.

KUNING, KUNING KEHIJAUAN, HIJAU MUDA
Menunjukkan adanya dominansi phytoplankton jenis cyanophyceae. 

HIJAU KECOKLATAN
Menunjukkan dominansi yang terjadi merupakan perpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersifat stabil yang didukung dengan ketersediaan pakan alami bagi udang.

HIJAU PUPUS
Pertanda phytoplankton kurang ataupun belum stabil

HIJAU KEBIRUAN
Pertanda berkembangnya phytoplankton blue green algae, perlu  air

HIJAU SEMU      
Pada kondisi ini tambak seolah-olah berwarna kehijauan tapi pada dasarnya tidak/kurang mengandung plankton. 

HIJAU TUA 
Adanya dominansi chlorophyceae dengan sifat lebih stabil terhadap perubahan lingkungan dan cuaca karena mempunyai waktu mortalitas yang relatif panjang. 

b. Suhu (SNI 06-6989.23-2005): 
Parameter suhu kolam dilakukan di lokasi dengan menggunakan termometer biasa. 

Parameter Kimia : 

a. pH atau derajat keasaman (SNI 06-6989.11-2004): 
Pengukuran pH dilakukan dengan alat pH meter atau pH strip.


b. Dissolved Oxygen (DO) (secara yodometri SNI 06-6989.14-2004): 
Pengukuran oksigen terlarut dilakukan dengan metoda Winkler

c. Ammonia SNI 06- 6989.30-2005. 
Dengan menggunakan Ammonia test kit

d. Nitrit
Pengukuran Nitrit dengan Nitrit test kit


Tabel 1. Parameter Kualitas Air Pada Budi Daya Ikan Air Tawar
SNI 7550 : 2009








No comments:

Tips Foto di Malam Hari dengan Kamera DSLR

 Tips Foto di Malam Hari dengan Kamera DSLR Malam  memang kurang cahaya sehingga terkadang menyulitkan untuk mengambil foto, apapun jenis ...