Wednesday, March 29, 2023

Mengenal Dan Memahami Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)

 Mengenal Dan Memahami Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)

Ikan gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer dan memiliki banyak penggemar. Oleh karena itu nilai ekonomis ikan gurame juga sangat tinggi. Ikan ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Keunggulan ikan gurame antara lain mudah dipelihara, dapat berkembang biak secara alami, dapat hidup di air tenang, serta harganya relatif mahal.

Ikan ini memiliki organ pernapasan tambahan sehingga bisa mengambil oksigen dari luar air tetapi sangat peka terhadap terhadap suhu rendah sehingga budidaya ikan gurami akan lebih produktif jika dilakukan di dataran rendah.

Orang Jawa mengenal ikan gurame dan menyebutnya dengan istilah grameh atau brami, sementara itu orang Sumatra dan Kalimantan menyebut ikan yang satu ini dengan nama kalui, sialui, kalua, kalau, dan kalwe.

Ikan gurame tersebar luas di berbagai negara dari Asia hingga ke Australia. Beberapa negara yang dikenal sebagai daerah penyebaran ikan gurame antara lain Thailand, Sri Langka, Malaysia, Australia, Cina, India, dan Indonesia.

Sementara itu, di Indonesia ikan gurame banyak dibudidayakan di berbagai tempat antara lain pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Ikan gurame memiliki ukuran tubuh yang relatif panjang. Bentuk tubuhnya yang pipih memberikan kesan bentuk tubuh yang lebar meninggi. Seluruh permukaan tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik yang besar, kasar, dan kuat. Pada tubuh bagian bawah terdapat sirip perut yang memiliki jari-jari dan berfungsi sebagai alat peraba. Jika dilihat dari samping, bentuk tubuh ikan gurame tampak meninggi dan terkesan membulat.

Ikan gurame tergolong jenis ikan yang hidup dengan habitat di perairan yang dalam dan tenang. Ikan gurami muda memiliki bentuk kepala yang lancip atau terkesan meruncing pada bagian depannya, namun bentuk tersebut akan berubah menjadi agak bulat saat ikan gurami telah tubuh menjadi ikan dewasa. Mulut ikan gurame berukuran kecil dengan bibir bagian bawa berukuran lebih panjang dan lebih menonjol ke depan sehingga bibir bagian bawah ini terkesan menutupi bibir bagian atas.

Pada ikan gurame jantan yang sudah berumur tua akan muncul tonjolan yang berbentuk seperti cula di bagian kepalanya. Ikan gurami yang masih muda memiliki tubuh yang berwarna biru kehitaman dengan bagian bawah tubuhnya, yaitu bagian perut, berwana putih. Warna tersebut akan berubah pada saat ikan gurame berada pada fase menjelang dewasa. Tubuh bagian atas, punggung, berubah menjadi kecokelatan dan tubuh bagian bawah, perut, berubah menjadi keperakan atau kekuningan.

Selain itu, ikan gurame muda juga memiliki garis tubuh yang berjumlah 7-8 buah, berwarna kehitaman dengan bentuk tegak vertikal, dan akan memudar setelah ikan gurami dewasa. Jari-jari pertama pada sirip perut ikan gurame berbentuk benang memanjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Ikan gurame juga memiliki sirip punggung yang yang terdapat pada bagian atas tubuhnya membentang dari tengah punggung hingga mencapai pangkal bagian atas ekor.

Sirip ekor berbentuk agak membulat seperti busur. Dibagian bawah depan sirip ekor terdapat sirip dubur yang membentang dari bagian perut hingga mencapai pangkal ekor bagian bawah. Ikan gurame juga memiliki sirip dada berjumlah dua buat. Pada ikan gurami betina, dasar atau pangkal sirip dada tersebut terdapat lingkaran hitam. Panjang tubuh ikan gurame dapat mencapai 65 cm dengan berat tubuhnya hingga 10 kg.

Klasifikasi Ikan Gurame

  • Filum : Chordata Sub-filum : Vetrtebrata
  • Kelas : Pisces
  • Bangsa : Perciformes Labirinthici
  • Sub-bangsa : Anabantoidei
  • Suku : Osphronemidae Anabantidae
  • Marga : Osphronemus
  • Jenis : Osphronemus gouramy

Secara morfologi, ikan ini memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus, bersisik stenoid serta memiliki gigi pada rahang bawah.  Sirip ekor membulat. Jari-jari lemah pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba.  Tinggi badan 2,0-2,1 kali dari panjang standar.  Pada ikan muda terdapat garis-garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 sampai dengan 10 buah dan pada daerah pangkal ekor terdapat titik hitam bulat.

Pada ikan yang sudah dewasa, lebar badannya hampir dua kali panjang kepala atau ¾ kali panjang tubuhnya. Bentuk kepala ikan gurami yang masih berusia muda lancip ke depan, dan setelah tua menjadi dempak. Warna tubuhnya terutama di bagian punggung adalah merah sawo sedangkan pada bagian perut berwarna kekuning-kuningan atau keperak-perakan. Sepasang sirip perut gurami akan mengalami perubahan menjadi sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Sirip yang keras menempel pada punggungnya sedangkan garis rusuknya menyilang di bagian bawah sirip punggung. Panjang tubuh maksimum 65 cm.

Kebiasaan Makan dan Jenis Makanan

Ikan gurame merupakan ikan air tawar. Sangat menyenangi perairan tenang (tidak berarus deras), dalam dan jernih dan banyak memiliki tumbuh-tumbuhan seperti danau, rawa-rawa atau sungai. Ikan gurame dapat tumbuh dengan baik pada kondisi air yang memiliki suhu antara 24°C-28°C dengan pH air antara 6,5 sampai 7,8.  Ikan gurame mempunyai alat pernafasan tambahan (labirin) selain ingsang, sehingga mudah berkembang biak meskipun pada air yang rendah kadar oksigennya, alat pernapasan tambahan ini memudahkan kita memelihara ikan gurame meskipun pada kolam yang tidak mendapat aliran air secara terus-menerus. Dengan catatan bahwa air kolam harus tetap dijaga dan diperhatikan kebersihannya.
Ikan ini termasuk ikan malas. Hanya bila ada benda asing atau makanan saja bisa ikan bergerak gesit.

Ikan gurame termasuk jenis ikan omnivora (memakan makanan hewani dan nabati). Larva ikan gurame menyukai jasad renik berupa rotifer dan infusaria, setelah berumur beberapa hari benih-benih ikan gurame makan larva insect, crustacean dan zooplankton setelah beberapa bulan baru memilih tumbuhan air yang lunak. Ikan gurame dewasa memakan tumbuh-tumbuhan air, daun lamtoro. Di habitat asalnya ikan ini memakan fioplankton, zoo plankton, serangga dan daun tumbuhan lunak. Pada saat dewasa guramilebih suka memakan tanaman anir seperti azoll  mata lele ), lemna, Hydrilla ( ekor kucing ) Ceratopgyllum, myriophyllum ( ekor tupai, pistis ( apu – apu ), kangkung, dan genjer. Untuk pembudidyaan gurami di kolam umpan alaminya adalah daun talas ( daun sente ), daun pepaya, daun ubi kayu ( singkong ) dan kangkung. Saat dibudidayakan, ikan gurami dapat dioptimalkan pertubuhannya dengan memberinya pelet.Ikan gurame yang dipelihara oleh petani biasanya diberi makanan kesukaan ikan guramie muda dan induknya.

Inilah gambaran tentang kebiasaan makan ikan gurame. Secara umum kebiasaan makanan (food habit), ikan dibagi dalam tiga golongan, yaitu ikan pemakan tumbuhan (herbivora), ikan pemakan hewan (carnivora) dan ikan pemakan segala (omnivora). Ikan mas termasuk herbivora atau ikan yang sepanjang hidupnya pemakan tumbuhan. Menurut SUSANTO (2001) gurami adalah mahluk dimana pada saat muda karnivora, sedangkan setelah dewasa herbivora. Karena jenis makanan seperti itulah yang menjadi penghambat pertumbuhan gurame.

Menurut Susanto, 1998 juga mengatakan makan yang sering dimakan ikan gurami remaja dan induk adalah daun keladi (Colocasia estulata Schott), ketela pohon (Manihot utilissima Bohl), pepaya (Carica papaya Linn), ketimun (Cucumis sativus L), genjer (Limnocharis flava Buch), ubi jalar (Ipomoa batatas Lamk), labu (Curcubita moschata Duch en Poir).

Daun pepaya, konon menurut petani gurami di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat tidak baik untuk induk karena bisa merusak kantong telur sehingga sering menggagalkan pemijahan ikan gepeng ini. Demikian juga dengan daun ubi jalar yang juga kurang bagus bagi induk karena kandungan proteinnya rendah, sehingga induk-induk yang diberi daun ini menjadi kurang produktif.

Konon yang paling bagus untuk makanan induk dan remaja adalah daun keladi. Namun tidak boleh langsung diberikan, tetapi harus dilayukan dulu, agar kandungan getahnya yang sering menyebabkan kawanan gurame terserang penyakit cacar bisa berkurang. Sedangkan menurut sebagian besar ahli perikanan, pada awalnya gurame yang telah habis kuning telurnya akan makan imfusoria dan rotifera, yaitu jasad renik yang bisa diperoleh di perairan umum atau mengkulturnya di kolam.

Setelah berumur beberapa hari, benih akan mengincar larva insektatelur semut, larva crustacea. Sehingga gurami tidak hanya sebagai vegetarian sejati, tetapi juga sebagai pemakan hewani (Susanto, 2001). Pada umur 10 hari, yaitu fase prolarva makan yolksack; umur 1,5 bulan gurame makan hewani, yaitu rayap, ulat, telur semut merah, ulat, dedak halus, dan kuning telur yang direbus; 1,5 – 3 bulan (2 – 3 cm) gurame makanan hewani, tumbuhan halus, paku air, bungkil halus; 3,5 – 8 bulan (5 – 8) gurame makan tumbuh-tumbuhan halus, dedak dan pelet; delapan bulan hingga setahun gurami makan pelet, daun-daunan, dan dedak.

Reproduksi

Ikan gurame berkembang biak pada musim kemarau dengan membangun sarang dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar hidupnya. Ukuran sarang berdiameter 25-30 cm.    Ikan gurame sudah mulai dewasa dan dipijahkan ketika sudah berumur 3-4 tahun.
Ikan ini termasuk ikan yang pertumbuhannya lambat tetapi mudah berkembang biak. Pada tahun pertama pemeliharaan panjangnya hanya mencapai 20 cm, tahun kedua 25-30 cm dan pada tahun ketiga 30 cm lebih. namun, harga ikan ini tergolong bagus maka para pembudidaya dapat melakukan segmentasi pemeliharaan. Ikan gurame dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin dengan cirri-ciri tertentu. Adapun ciri – ciri untuk membedakan induk jantan dan betina gurami dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Ciri-ciri Ikan Gurami Betina dan Jantan

BetinaJantan
Dahi dempak (papak)Dahi menonjol
Dasar sirip dada gelap kehitamanDasar sirip dada terang keputihan
Dagu keputihan sedikit coklatDagu kuning
Jika diletakkan pada tempat yang datar ekor bergerak-gerakJika diletakkan pada tempat datar ekor akan naik
Bentuk bibir tipisBentuk bibir tebal

Di perairan alam ikan gurame hidup di sungai-sungai, rawa-rawa air tawar yang berada 50 m – 600 m di atas permukaan laut. Tempat yang paling ideal untuk budi daya ikan gurame adalah yang berada pada kitinggian 50 m – 400 m di atas permukaan laut dengan temperatur optimal untuk kehidupannya 24° C – 28°C (Adi Asmara dan lgo,2006). Kualitas air untuk pemeliharaan ikan gurame harus bersih dan dasar kolam tidak berlumpur, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kolam dengan kedalaman 70-100 cm dan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan gurame Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 6,5-8. Suhu air yang baik berkisar antara 24-28 derajat Celcius.

Induk jantan dan betina ikan gurame harus memiliki kliteria yang baik atau unggul. Karena balum ada induk unggul hasil rekayasa, maka pembudidaya gurame harus memiliki pengetahuan untuk memiliki dan memelihara induk yang memenuhi persyaratan. Karena dari induk-induk yang berkualitas baik akan diperoleh benih-benih yang berkualitas baik pula, yaitu benih yang bertubuh normal, tumbuh cepat, dan tahan terhadap perubahan lingkungan serta tahan terhadap serangan penyakit. Berikut ciri-ciri fisik atau tampilan yang digunakan untuk menentukan kualitas induk, antara lain :

Tanda-tanda induk betina yang baik :

  • Berumur cukup dan mulai bertelur pada umur 3 tahun.
  • Saat berumur 3 tahun berbobot minimal 2,5 kg.
  • Bertubuh normal atau tidak cacat
  • Bertubuh gemuk dan proporsional dengan perbandingan antara panjang dan tinggi badan 2,5 : 1
  • Bersisik rapi, teratur dan tidak kasar
  • Kepala relatif kecil
  • Tidak luka
  • Sehat
  • Respon pada pakan

Tanda-tanda induk jantan yang baik :

  • Berumur cukup, muai matang gonad pada umur 2,5 tahun.
  • Berumur maksmal 4 tahun.
  • Bertubuh normal atau tidak cacat
  • Bertubuh gemuk dan proporsional dengan perbandingan antara panjang dan tinggi badan 2,5 : !.
  • Bersisik rapi, teratur dan tidak kasar
  • Kepala relatif kecil
  • Berdagu besar dan tebal. Jantan seperti ini pandai membuat sarang dan pandai memungut telur dan memindahkannya ke dalam sarang.
  • Tidak luka
  • Sehat
  • Respon pada pakan

Membedakan jantan dan betina ikan gurame

Membeli induk ikan gurame

Inilah cara membeli induk ikan gurame. Dalam pembenihan, induk menjadi sarana produksi utama. Karena itu sarana produksi ini harus tersedia setiap saat. Bagi pemula, tentu saja untuk mendapatkan induk harus dengan cara membeli dari pihak lain. Namun untuk membeli induk harus hati-hati, tidak boleh sembarangan. Misalnya dengan membeli induk yang tidak jelas asal-usulnya.

Tentu saja harapannya agar mendapatkan induk yang berkualitas baik, karena dari induk yang berkualitas baik akan menurunkan benih yang berkualitas baik pula, dan itu akan menjadi cikal bakal, dan juga penerus pada generasi berikutnya yang baik pula. Jika sembarangan membeli induk, tentu apa yang akan didapat sebaliknya.

Salah satu sumber induk ikan gurame yang bisa dipercaya adalah balai-balai penelitian perikanan. Sumber lainnya adalah balai-balai benih ikan (BBI), dan instansi-instansi terkait lainnya. Karena pada instansi-istansi itu, asal-usul induk lebih jelas, dan cara penyediaannya sudah terprogram dengan jelas pula. Jadi induk dari tempat-tempat itu lebih terjamin kualitasnya.

Pertumbuhan Ikan Gurame

Ikan gurame banyak hidup di perairan-perairan di Indonesia. Pada habitat alaminya, ikan ini dapat hidup cukup lama. Laju pertumbuhan ikan gurame tergolong lambat jika dibanding ikan-ikan budidaya komersial lainnya, seperti ikan nila dan ikan mas.

Namun demikian, ikan gurame memiliki cita rasa daging yang sangat lezat dan banyak digemari masyarakat. Selain itu, ikan gurame juga memiliki pangsa pasar yang cukup besar dan tergolong ikan konsumsi papan atas. Sebagai gambaran umum laju pertumbuhan ikan gurami, pada umur satu tahun ikan ini dapat tumbuh hingga panjang mencapai 15 cm.

Pada tahun kedua, panjang tubuh ikan gurami mencapai 25 cm. Tetapi laju pertumbuhan tersebut mengalami penurunan pada tahun ketiga. Pada umur tiga tahun panjang tubuh ikan gurami kurang lebih 30 cm. Seperti ikan pada umumnya, ikan gurame juga memiliki kapasitas meneruskan pertumbuhan selama hidupnya, bila kondisi lingkungan hidupnya memenuhi persyaratan.

Pertumbuhan ikan gurame yang sudah berumur tua lebih lambat dibanding dengan ikan gurame yang berumur muda. Laju pertumbuhan ikan gurame akan berlansung cepat pada saat ikan gurame berumur 3-5 tahun. Setelah berumur lebih dari lima tahun, ikan gurame akan menggunakan sebagian besar energi dan nutrisi pada tubuhnya untuk pemeliharaan tubuhnya. Pada saat ikan gurame berada pada fase pematangan kelamin pertama kalinya, pertumbuhan tubuhnya akan mengalami perlambatan karena sebagian besar energi dan nutrisi yang tersedia pada tubuhnya digunakan untuk perkembangan kelamin.

Laju pertumbuhan ikan gurame juga akan mengalami penurunan selama preses pembuatan sarang dan selama periode mengasuh anak-anaknya. Selama periode tersebut ikan gurame hanya sedikit mencari makanan dan bahkan bisa tidak makan sama sekali.

Jenis dan Macam Ikan Gurame

Informasi yang banyak sangat membantu bagi kita untuk melancarkan usaha yang sedang kita tekuni. Berikut ini kami memberikan informasi mengenai Ikan Gurame untuk anda semuanya. Dengan menyimak apa yang kami berikan semoga dapat sedikit membantu apa yang sobat sedang butuhkan. Simak baik-baik informasi di bawah ini.

Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang ada di indonesia, malaysia, indochina, Thailand dan india. ikan gurame di indonesia berasal dari kepulauan sumatra, kalimantan dan jawa. Adwinata telah mengelompokkan ikan gurame mejadi dua jenis ikan gurame strain, yaitu soang dan jepung. dari beberapa macam jenis ikan gurame di atas tidak semuanya di jadikan untuk dikonsumsi. beberapa jenis ikan gurame yang ada di bawah ini tujuannya hanya untuk ikan hias, namun bisa juga untuk di konsumsi.

Mengenal Ikan Gurame Soang

Ikan gurame soang atau angsa merupakan jenis yang banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, khususnya di Ciamis. Jenis ini seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia dibandingkan jenis gurame lainnya. Hal tersebut karena ikan ini mempunyai masa usia panen yang paling pendek, sehingga tentunya cepat dipanen dan bisa untuk dimanfaatkan sebagaimana fungsinya. Untuk usia panen gurame hanya membutuhkan waktu 9 bulan saja. Sedangkan untuk ikan gurame lainnya membutuhkan waktu panen setidaknya 1 tahun.

Ciri Ikan Gurame Soang

Ikan gurame soang juga mempunyai tampilan yang dikenali dengan ciri yang dipunyai, yaitu:

  • Gurame soang mempunyai dahi yang menonjol sehingga mudah untuk dikenali. Ciri tersebut bisa ada pada gurame jantan maupun betina.
  • Gurame soang jantang mempunyai tubuh yang ramping dan memanjang dibandingkan yang betinanya.
  • Mempunyai warna tubuh yang putih keperakan dan dikombinasikan dengan warna hitam.
  • Mempunyai sisik bentuk stenoid atau tidak membulat utuh.
  • Gurame soang muda mempunyai 8-10 garis vertikal yang ada di tubuhnya dan akan hilang ketika sudah dewasa.
  • Mempunyai titik hitam bulat di pangkal ekor dan sirip perut mempunyai benang panjang sebagai alat peraba.

Gurame jenis ini mempunyai tubuh yang memanjang dan bedang bentuk pipih. Dimana untuk panjang tubuh gurame soang bisa mencapai hingga 65 cm dan berat hingga 8 kg. Selain itu untuk ciri yang dikenali dari ikan ini seperti yang telah disebutkan adalah dari dahinya yang menonjol, terutama untuk jantan. Semakin dewasa ikan gurame tersebut akan membuat tonjolan di dahinya semakin mencolok seperti angsa. Sehingga jenis ikan gurame ini juga dikenal dengan ikan gurame angsa.

Kelebihan Budidaya Ikan Gurame Soang

Keunggulan gurame soang ini adalah mempunyai masa panen yang cepat seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu masa pertumbuhan bobot ikan ini juga cepat, sehingga membuatnya cepat bisa dipanen. Ikan gurame ini terkenal rakus dan mempunyai pergerakan yang lincah saat diberikan pakan. Bobot gurame juga cukup berat yaitu 500 gram dalam waktu 9 bulan saja. Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik sendiri mengapa banyak yang memilih untuk budidaya ikan gurame soang. Karena semakin cepat dipanen juga akan bisa cepat memberikan keuntungan. Sebagai indukan, gurame soang bisa menghasilkan telur saat usia 3 tahun dengan hasil 5000-7000 telur.

Karena banyak kelebihan budidaya gurame soang bisa menjadi pilihan jenis terbaik bagi yang tertarik. Selain itu gurame soang juga bisa menjadi bahan masakan yang lezat untuk dinikmati. Bagi yang membeli gurame soang yang berkualitas dan terjamin segar, bisa membelinya dengan mudah dari TaniHub. Tempat ini menawarkan gurame soang dengan harga terjangkau dengan potongan promo, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk membeli ikan dengan harga cukup tinggi ini.

Gurame Jepang/Jepun

Selanjutnya ada Gurami Jepun, atau juga biasa disebut Ikan Gurami Jawa Tengah, karena ikan ini banyak dibudidayakan di daerah Purwokerto Jawa Tengah, banyak pula yang menyebutnya dengan nama Ikan Gurami Purwokerto. Gurame ini memiliki ukuran tubuh lebih pendek di banding Gurame angsa.
Panjang tubuh Gurame jepun sekitar 45 CM dengan berat tubuh sekitar 3-4 kg.
Ketika kecil, tubuh Gurame jepun berwarna kebiruan dan berubah menjadi hitam atau agak gelap ketika mulai dewasa. Sisik Gurame ini juga lebih kecil dari Gurame angsa.
Produksi telur Gurame jepun berkisar 2.000 – 3.000 butir/ ekor. Untuk harganya gurame jenis ini tergolong lebih murah, bahkan untuk kualitas super sekalipun, harga pasarannya hanya sekitar 40 sampai 45 ribu rupiah saja per kilonya.

Gurame Bastar

Gurame lain yang banyak dikenal oleh petani di Jawa Barat ialah gurame bastar. Gurami bersisik besar ini berwarna agak kehitaman dengan kepala putih. Sosoknya bongsor seperti gurami soang, tetapi kepalanya tidak terlalu nongnong. Laju pertumbuhannya pun cepat. Sayangnya, produksi telurnya hanya 2.000 - 3.000 butir setiap kali memijah.

Gurame Blue Safir

Gurami bluesafir ini tubuhnya berwarna merah mudah cerah. Berat maksimum hanya 2 kg/ekor. Sekali memijah, induk betina menghasilkan sekitar 6.000 butir terlur. Gurami ini biasa dijadikan hiasan akuarium. Ikan Gurame Bluesafir merupakan salah satu jenis ikan air tawar, yang tubuhnya memiliki ciri fisik hampir sama dengan gurami lainnya. Berat maksimal dari ikan ini bisa mencapai 2 kg setiap ekornya. Dapat menghasilkan telur sampai 7000 butir, saat sekali memijah.

Manfaat dan Khasiat Ikan Gurame Bluesafir

  1. Meningkatkan Kecerdasan Otak
    Kandungan gizi yang terdapat dalam ikan Gurame Bluesafir, dapat berkhasiat meningkatkan kecerdasan otak. Selain itu juga menjaga daya ingat anda agar tidakmudah lupa. Terlebih lagi, ini sangat baik, dikonsumsi untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Maka dari itu, rutinlah makan ikan ini sebagai pendamping nasi anda.
  2. Sumber Vitamin
    Ikan Gurame Bluesafir menjadi sumber vitamin, diantaranya ada A,D, E dan K. Sangat bagus sekali untuk menjaga kesehatan mata, perkembangan fungsi jaringan saraf, dan membantu membentuk protein. Selain itu juga bermanfaat resiko terkena pembekuan darah pada otak. Maka dari itu anda perlu mengonsumsi ikan ini.
  3. Mencegah Anemia
    Anemia biasanya timbul akibat kekurangan zat besi dalam darah. Namun jangan khawatir, sebab ikan Gurame Bluesafir mampu mengatasinya. Anda bisa mengolahnya dengan cara digoreng atau dibakar. Sesuai selera masing-masing orang.
  4. Menambah Stamina
    Dengan makan ikan Gurame Bluesafir, ternyata masyarakat sekitar mempercayai bahwa dapat menambah stamina bagi pria.Sebab kandungan kalorinya tergolong tinggi. Oleh karena itu konsumsilah ikan ini secara teratur, paling tidak minimal satu kali dalam seminggu.
  5. Manfaat Ikan Gurame Bluesafir, Cocok untuk Masa Pertumbuhan
    Banyaknya kandungan gizi serta nutrisi pada ikan Gurame Bluesafir, sangat cocok bagi masa pertumbuhan. Lengkapilah menu harian lauk-pauknya, dengan ikan ini. Supaya akan lebih membantu tumbuh kembang dan tinggi anak. Jadi, tumbuhnya akan maksimal dan tidak kekurangan asupan yang sangat penting bagi tubuh.
  6. Memperkuat Tulang dan Gigi
    Mengonsumsi ikan Gurame Bluesafir setiap hari, mampu memperkuat tulang dan gigi. Sebab, terbukti di dalamnya terdapat kandungan kalsium, fosfor dan vitamin D. Selain itu juga dapat mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Oleh karena itu, rutin dan teraturlah makan ikan ini.
  7. Manfaat Ikan Gurame Bluesafir Kaya Akan Protein
    Pada daging ikan Gurame Bluesafir, kandungan proteinnya tergolong tinggi. Dengan seperti itu, jika anda rajin mengonsumsinya, bermanfaat akan mampu menyuplai kebutuhan asupan tersebut.Selain itu juga dapat membantu membangun masa otot. Jadi bagi anda yang ingin berotot padat ini merupakan salah satu caranya.
  8. Menjaga Kesehatan Kardiovaskuler
    Kandungan nutrisi yang terdapat dalam ikan Gurame Bluesafir, tergolong cukup tinggi. Dengan seperti itu, sehingga mampu menjaga kesehatan Cardio dan pembuluh darah anda. Oleh karena itu, anda perlu mengonsumsi ikan ini. Paling tidak minimal semingggu sekali.9. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
  9. Khasiat asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan Gurame Bluesafir
    Manfaat Omega 3 salah satunya yaitu mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, terutama dari eczema.Untuk itu anda perlu mengonsumsi ikan tersebut.
  10. Menjaga Kesehatan Jantung
    Di dalam daging ikan Gurame Bluesafir, terdapat kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6. Keduanya mampu bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung manusia. Maka dari itu, cintailah organ tubuh anda. Salah satunya dengan makan ikan tersebut.
  11. Mencegah Osteoporosis
  12. Mengobati Insomnia
  13. Mengandung Vitamin D
  14. Mencegah Kebotakan Pada Rambut
  15. Mencegah Pendarahan Akar Gigi
  16. Melenturkan Otot
  17. Mengandung Zat Besi
  18. Melembutkan Kulit
  19. Mengobati Sakit Kepala
  20. Mencegah Sakit Maag
  21. Mengobati Depresi
  22. Mencegah Obesitas
  23. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan
  24. Mengobati Reumatik
  25. Mencegah Diabetes Melitus
  26. Meningkatkan Mood
  27. Mengurangi Gejala Bronkhitis
  28. Mempercepat Pengeringan Luka
  29. Mengobati Batuk Kering
  30. Mengbati Insomnia
  31. Mengatasi Stress
  32. Menyecah Nyeri Sendi
    32.Mencegah Kanker Usus Besar
  33. Mencegah Penyakit Liver
  34. Mengandung Kalsium
  35. Mengandung Fosfor
  36. Mengandung Vitamin E

Gurami Paris

Jangan salah paham, ikan gurame Paris ini bukan merupakan hasil kawin campur, dengan ikan dari Paris. Namun hanya ikan lokal. Diberi nama gurame Paris, hanya sebagai strategi marketing untuk menarik perhatian dari konsumen. Ciri khas ikan jenis ini adalah mempunyai warna yang merah muda, mulai dari ekor hingga kepala. Bobot maksimum hanya 1,5 kg/ekor. Gurame paris mampu menghasilkan sekitar 5.000 butir telur sekali memijah. Jenis ini tergolong tidak produktif untuk dijadikan gurami konsumsi.

Ukuran Bibit Harga Gurame Paris
Bibit gurame paris uk 8-10 cm Rp. 8.500
Bibit gurame paris uk 6-8 cm Rp. 6.000
Bibit gurame paris uk 4-6 cm Rp. 3.750
Bibit gurame Pparis uk 2-4 cm Rp. 2.750
Salah satu kelebihan ikan gurame Paris adalah karena dapat menghasilkan telur dalam jumlah sangat banyak, yaitu hingga 5.000 butir. Sementara itu, harga yang dibanderol untuk ikan jenis gurame Paris sekitar Rp. 55.000/kg. Selain itu, perlu diketahui bahwa harga untuk ikan gurame pada setiap kota berbeda-beda.

Gurame Porselen

Gurame porselin memiliki warna merah muda yang cerah dengan warna putih dibagian bawahnya. Ikan ini memiliki ukuran kepala yang kecil. Pertumbuhan gurame jenis ini cukup cepat dengan bobot rarta-rata mencapai 2 kg. Jenis porselen cukup menjanjikan untuk dibudidayakan. Ukuran kepala gurame porselen ini juga relatif kecil, dibandingkan jenis lainnya.
Gurame porselen mampu menghasilkan telur sampai 10.000 butir sekali memijah. Gurami ini dicari sebagai benih unggul.

Tabel harga ikan gurame jenis porselen terbaru:
Ukuran Bibit Harga Gurame Porselim
Bibit gurame porselen uk 8-10 cm Rp. 7.000
Bibit gurame porselen uk 6-8 cm Rp. 4.500
Bibit gurame porselen uk 4-6 cm Rp. 3.000
Bibit gurame porselen uk 2-4 cm Rp. 1.500
Dalam satu pemijahan, jenis gurame porselen ini dapat menghasilkan telur hingga sepuluh ribu butir. Jadi, jumlahnya memang cukup mencengangkan. Wajar saja kalau kemudian bibit gurame porselen ini banyak diminati oleh banyak pihak. Sebab memang menguntungkan bagi penjualnya.

Gurame Kapas

Gurami kapas asli memiliki ciri yang begitu khas, yaitu berupa warna kulit yang putih keperakan. Dan sekilas memang kelihatan seperti kapas. Selain itu, sisiknya juga lebih kasar. Bobotnya hanya mencapai 1,5 kg/ekor. Peminat jenis gurame kapas untuk dibudidayakan juga cukup banyak. Karena tingkat produktivitasnya cukup tinggi.
Harga bibit ikan gurame jenis kapas paling update:
Ukuran Bibit Harga Gurame Kapas
Bibit gurame kapas uk 8-10 cm Rp. 10.250
Bibit gurame kapas uk 6-8 cm Rp. 7.500
Bibit gurame kapas uk 4-6 cm Rp. 5.000
Bibit gurame kapas uk 2-4 cm Rp. 2.500
Dalam sekali proses pemijahan, gurame jenis kapas ini dapat menghasilkan telur hingga 3.000 ekor. Oleh sebab itu, peminatnya juga cukup tinggi. Karena membudidayakan gurame kapas terbilang menguntungkan.

Gurame Batu

Gurami Padang Kuning

Gurami padang mempunyai tampilan warna dan bentuk badan cukup khas, sehingga sering dijadikan sebagai ikan hias.
Pemeliharaan gurame padang pun termasuk tak rumit, baik yang ditempatkan di kolam maupun akuarium. Jika di akuarium sebaiknya cukup diberi pakan pelet saja atau tak perlu dedaunan.
Alasannya jika gurami padang di akuarium sering diberi pakan dedaunan menjadikan air cepat keruh. Dengan air keruh atau tak berkualitas bagus bisa memicu munculnya penyakit pada gurame.
“Sedangkan besar-kecilnya ukuran pelet untuk pakan rutin gurame padang bisa disesuaikan dengan umur atau ukuran badan gurame. Pemberian pakan dalam sehari cukup dua kali, Bahkan jika gurame padang diberi pakan sehari sekali, yakni cukup malam hari saja, malah akan melatih mudah diajak ‘main-main.’ Pasalnya, akan lebih mudah mengikuti gerakan tangan/jari manusia yang didekatkan atau ditempelkan pada kaca akuarium.
Adapun pelet buatan pabrik untuk gurami, sebaiknya tak perlu yang proteinnya tinggi, tapi bisa yang sedang.
Sedangkan jika pemberian pakan sampai berlebihan, dapat memicu semakin cepat kotornya air akuarium terutama di dasar air, bahkan bisa munculnya amoniak yang membahayakan kesehatan ikan di akuarium.
Apalagi untuk memelihara gurame padang di akuarium tanpa perlu beberapa piranti pendukung, berbeda ketika memelihara ikan louhan dan arwana di akuarium, misalnya pompa aerator dan penyaring.
Idealnya juga, ukuran akuarium disesuaikan ukuran gurame padang dan semakin tebal kacanya semakin bagus. Akuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan hias seperti arwana dan louhan cocok pula untuk gurame padang.
Ketika masih anakan, dalam satu akuarium ada beberapa gurame padang tak masalah. Namun jika sudah remaja atau dewasa sebaiknya cukup satu ekor dalam satu akuarium.
Beberapa hal penting perku diperhatikan, misalnya bibit gurame diperoleh dari indukan berkualitas baik dan bibit tidak ada tanda-tanda sakit/cacat.
Agar kebersihan air akuarium terjaga, perlu secara rutin ada penggantian air, misalnya tiga sampai tujuh hari sekali. Sebelum penggantian air, gurame padang bisa dipindah ke wadah lain dahulu, misalnya ember besar.
“Akuarium untuk memelihara gurane padang dibersihkan sampai bersih, misalnya disikat merata, sehingga kaca akuarium menjadi lebih bersih dan bening dibanding sebelum dibersihkan,” tandasnya.
Contoh kekhasan warna sisik gurame padang, misalnya saat masih anakan atau bibit mayoritas berwarna kemerahan, lalu setelah remaja-dewasa mengalami perubahan warna, seperti kemerahan lebih tajam, maupun ada yang mendekati putih, namun tampak juga warna kemerahan maupun kuning muda di beberapa bagian tubuh gurame padang.

Gurami Padang Albino

Ikan gurame albino sangat unik dengan tampilan yang cukup menarik perhatian dengan berwarna putih pada seluruh tubuhnya, sehingga membuatnya sangat pas jika untuk hiasan aquarium ataupun di dalam kolam yang ada dirumah dan jenis ini juga memiliki masa produktif yang cukup lama hingga sekitar 20 tahun dan sangat cocok untuk dipelihara di aquarium sebagai penghias ruangan.
Nah cukup jelas untuk jenis ini penggunaannya sebagai ikan hias, ikan gurame padang albino memiliki penampilan menarik terutama dari segi warna pada tubuhnya dengan warna putih atau albino yang memikat tapi ada beberapa jenis gurame padang yang memiliki warna selain albino (yaitu merah, biru dan hijau).Tampilannya memang tidak jauh berbeda dengan jenis pada umumnya hanya saja berbeda dalam tampilan warnanya.
Bernama latin Osphronemus Gouramy adalah salah satu jenis ikan yang masuk kedalam air tawar ini sangat populer sebagai ikan konsumsi khususnya di Asia Tenggara dan Asia Selatan, selain itu juga dikenal dengan nama ikan gurame ini sering dipelihara didalam akuarium sebagai ikan hias dengan keunikan yang sangat beragam tergantung pada jenisnya seperti ikan gurame albino ini.
Penyebaran ikan gurame ini cukup luas yang semula menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatera, Jawa dan Kalimantan), namun perkembangannya kini sudah dipelihara sebagai ikan konsumsi yang menjadi salah satu komoditas perikanan air tawar ini memiliki nilai ekonomi tinggi yang terus berkembang dari waktu ke waktu hingga saat ini ikan tersebut semakin disukai oleh masyarakat.
Jenis ikan yang pada zaman dahulu dipelihara sebagai ikan klangenan (kesenangan semata), sehingga tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai ikan konsumsi yang cukup mewah hingga membuat prospek bisnis ikan gurami ini sangat menjanjikan dengan kualitas daging yang lebih tebal daripada jenis ikan air tawar lainnya.
Ikan yang termasuk famili Belontiidae ini memiliki tubuh oval dan memiliki organ labirin (pernapasan tambahan), sehingga membuatnya dapat mengambil oksigen langsung dari udara di atas permukaan air hingga dapat memudahkannya untuk beradaptasi diberbagai kondisi air dan lingkungan serta memiliki daya tahan yang baik.
Gurame padang albino ini sangat cocok dipelihara bersama dengan jenis ikan hias lain dalam akuarium, karena memiliki sifat pendamai dan jika ditempatkan di akuarium serta ukuran ikan gurame hias ini hanya sekitar 2–3 jari tapi daya tarik yang dimiliki ikan gurame albino ini akan terlihat sangat memukau.
Namun untuk jantan akan cenderung menjaga wilayahnya dari gurame lainnya (bersifat teritorial), sebaiknya tidak memelihara lebih dari satu ekor gurame albino jantan dalam satu akuarium tapi terkecuali akuarium tersebut berukuran besar atau tersedia tempat untuk masing-masing gurame tersebut dalam menetapkan wilayahnya.

Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

Asia: known only from the Mekong basin.

Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

Asia: probably limited to Sumatra, Borneo, Java, the Malay Peninsula, Thailand and Indochina (Mekong basin).

Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)

Asia: probably limited to Sumatra, Borneo, Java, the Malay Peninsula, Thailand and Indochina (Mekong basin).

Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)

Asia: Malaysia and Indonesia 

Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

Asia: Malaysia and Indonesia

Seven Striped Giant Gourami (Osphronemus septemfasciatus)

True Goramy (Osphronemus goramy)

True Goramy (Osphronemus goramy)

Demikianlah beberpa macam jenis ikan gurame yang bisa menjadi acuan untuk budidaya ikan gurame. jangan lupa untuk membaca juga Cara Pembenihan Ikan Gurame dan Pakan Alternatif Untuk Ikan Gurame sebagai tambahan info dan pengetahuan bagi anda semuanya dalam berbudidaya, semoga dapat membantu sobat semua, salam sukses dari kami untuk anda semuanya.

 https://youtu.be/gWkMxyI4-m0

No comments:

Tips Foto di Malam Hari dengan Kamera DSLR

 Tips Foto di Malam Hari dengan Kamera DSLR Malam  memang kurang cahaya sehingga terkadang menyulitkan untuk mengambil foto, apapun jenis ...